"Bukan Tes Keperawanan, Tapi Tes Kegadisan"

VIVAnews - Beberapa hari belakangan ini, di berbagai jejaring sosial, marak dibicarakan soal tes kegadisan atau keperawanan bagi siswi sekolah. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana cara melakukan tes kegadisan itu?
Usul tes ini sendiri pertama kali muncul dari seorang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Provinsi Jambi bernama Bambang Bayu Suseno. Bambang melontarkan wacana ini pertama kali di Jambi pada pertengahan September 2010 ini.
Apa perlunya tes itu dan bagaimana caranya? Untuk mengetahui lebih banyak soal konsep tes ini, VIVAnews mewawancarai langsung Bambang melalui telepon pada Selasa 28 September 2010. Kepada VIVAnews, Bambang menyatakan bahwa berita yang beredar di sejumlah media massa sehubungan dengan tes ini perlu diluruskan.
Read More!

Puisi Ir. Soekarno

Puisi Ir. Soekarno

Sekilas Sejarah : ... >>>

Soekarno yang murka karena hal itu mengutuk tindakan demonstrasi anti-Indonesian yang menginjak-injak lambang negara Indonesia[8] dan ingin melakukan balas dendam dengan melancarkan gerakan yang terkenal dengan nama Ganyang Malaysia. Soekarno memproklamirkan gerakan Ganyang Malaysia melalui pidato beliau yang amat bersejarah, berikut ini :
Read More!

Misteri Dibalik Dollar Amerika, Tragedi 911 (WTC) sudah direncanakan?

Tragedi 911 (September 11) dimana gedung kembar WTC di New York runtuh ditabrak oleh dua buah pesawat, dan markas pertahanan keamanan militer Amerika, Pentagon juga rusak ditabrak pesawat. Tapi benarkah begitu? Begitu mudahnya bangunan-bangunan kokoh berkonstruksi baja itu dapat tumbang? Memang ada perhitungan teori fisika yang membuat hal itu mustahil terjadi.

Amerika Serikat berdiri kurang lebih 450 tahun yang lalu. Dimana saat itu ditetapkannya pula mata uang Amerika Serikat. Dan sejak 450 tahun yang lalu pula mata uang Amerika tidak pernah direvisi. Sekarang coba kita telaah mata uang yang sejak 450 tahun yang lalu itu belum berubah bentuknya.

Dimulai dari uang 20 Dolar.



Read More!

Pidato SBY kemarin ibarat kado untuk hari kemerdekaan Malaysia


Jakarta - Gertakan Malaysia akan membawa persoalan perbatasan dengan Indonesia ke Pengadilan Internasional menunjukkan tak dihiraukannya pidato Presiden SBY di Mabes TNI.

"Sehari setelah Presiden SBY pidato ternyata Malaysia bukannya lunak malah menggertak lagi akan membawa ke Pengadilan Internasional," ujar peneliti PRIDE (Political Reserach Institute for Democracy) INDONESIA Rohim Ghazali kepada INILAH.COM, Jumat (3/9).
Read More!

FPAN Tolak Pembangunan Gedung Baru DPR

FPAN Tolak Pembangunan Gedung Baru DPR
Nograhany Widhi K - detikNews 
Jakarta - Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) resmi menolak pembangunan gedung baru DPR yang membutuhkan biaya pembangunan Rp 1,6 triliun itu. Kesimpulan PAN didapat setelah melalui rapat pada Sabtu 4 September malam.

"FPAN kalau desainnya seperti ini kita akan menolak dan minta itu di-review," ujar Ketua FPAN Tjatur Sapto Edy ketika berbincang dengan detikcom, Minggu (5/9/2010).
Read More!

Indonesia Jangan sampai Terjebak oleh Jebakan Malaysia

Pemerintah Indonesia diminta tak terjebak dengan pola diplomasi yang diterapkan Pemerintah Malaysia yang selalu mendengungkan “saudara serumpun” sebagai dalih penyelesaian berbagai masalah dengan soft diplomacy. “Diplomasi Serumpun” dinilai membuat pemerintah terlalu berhati-hati dalam mengambil tindakan jika terjadi masalah dengan Malaysia. “ASEAN solidarity itu hanya ada di elite saja, Pak Menlu. Kalau lagi baik, mereka selalu mengatakan saudara serumpun. Tapi, masyarakatnya selalu menyebut TKI kita sebagai Indon. Tidak menghormati. Sekali-sekali kita perlu keras, jangan terjebak saudara serumpun,” kata anggota Komisi I, Sidharto, dalam rapat kerja dengan Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa di Gedung DPR, Jakarta.
Read More!

Pengikut