VIVAnews - Beberapa hari belakangan ini, di berbagai jejaring sosial, marak dibicarakan soal tes kegadisan atau keperawanan bagi siswi sekolah. Pertanyaan yang muncul adalah, bagaimana cara melakukan tes kegadisan itu?
Usul tes ini sendiri pertama kali muncul dari seorang politisi Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jambi bernama Bambang Bayu Suseno. Bambang melontarkan wacana ini pertama kali di Jambi pada pertengahan September 2010 ini.
Apa perlunya tes itu dan bagaimana caranya? Untuk mengetahui lebih banyak soal konsep tes ini, VIVAnews mewawancarai langsung Bambang melalui telepon pada Selasa 28 September 2010. Kepada VIVAnews, Bambang menyatakan bahwa berita yang beredar di sejumlah media massa sehubungan dengan tes ini perlu diluruskan.
"Bukan tes keperawanan, tapi tes kegadisan," kata Bambang. "Kalau perawan, kesannya bagaimana gitu," ujar Bapak tiga anak itu di awal wawancara. Apa bedanya?
Berikut wawancara lengkap VIVAnews dengan Bambang:
Bagaimana sebenarnya konsep tes kegadisan?
Konsep yang sebenarnya perlu diluruskan. Konsep ini lahir dari keprihatinan kami terhadap pergaulan bebas. Pergaulan yang luar biasa bebas di kota-kota besar. Ada fenomena longgarnya pengawasan orang tua. Kemudian pendidikan agama minim. Wacana ini kami gulirkan berangkat dari kegelisahan itu.
Belum lagi, ada survei mengatakan anak sekolah menengah sudah melakukan hubungan seks. Sampai enam puluh persen katanya. Jadi kami mewacanakan, perlu sebuah keluarga memberikan kiat pada anak. Konsep yang ditawarkan berupa tes kegadisan atau berupa tes keperjakaan.
Teknis tesnya bagaimana?
Berupa wawancara atau konseling. Berlaku untuk siswa laki-laki juga, tentu namanya tes keperjakaan. Tak ada tes diperiksa langsung (alat kelamin--red). Wawancara saja, konseling. Identitas juga dirahasiakan. Ini shock therapy untuk upaya pencegahan. Silakan mereka bohong atau jujur dalam konseling itu.
Kalau tak lulus tes?
Tak ada sanksi. Jadi, tidak serta-merta kalau tidak perawan tidak boleh sekolah. Bukan begitu. Ini maksudnya hanya untuk konseling kejiwaan. Bagi mereka yang masih gadis, ya dipesankan nanti untuk menjaganya. Kalau yang sudah tak gadis, ya kita beri bimbingan.
Sekarang kita lihat saja, ketika pendidikan dasar selesai, institusi pendidikan militer atau kedinasan juga melakukan tes ini. Kalau membuka penerimaan mahasiswa baru, kan ada tes begitu.
Sekarang bagaimana tes ini kita lakukan untuk mereka setelah tamat sekolah dasar. Untuk jenjang pendidikan wajib 12 tahun itulah. Saya lihat ini satu-satunya instrumen. Coba, ada instrumen apa lagi untuk memperbaiki akhlak anak?
Kemudian juga saya rencanakan tes urine. Ini jadi satu paket untuk mengetahui pengguna narkoba.
Apakah usul ini akan jadi peraturan daerah?
Tidak. Ini wacana pribadi. Karena saya wakil rakyat, mungkin diekspose. Kalau saya tukang becak, mana mungkin diekspose. Saya memikirkan ini bukan untuk Jambi saja, tapi untuk nasional. Jadi silakan diwacanakan di nasional.
Memang kemudian ada yang mengatakan ini melanggar hak asasi manusia, melanggar hak anak, melanggar konstitusi dan sebagainya. Tapi saya yakin, banyak pula yang mendukung saya. Jadi yang jelas urun rembuklah, bagaimana ini.
Sejak saya usulkan ini, saya banyak dapat telepon dari ibu-ibu. Intinya, mereka banyak mendukung saya. Saya tahu itu karena anak saya tiga, perempuan semua. Usianya enam tahun, tiga tahun dan dua tahun.
Apa jawaban Anda atas tuduhan melanggar hak asasi dan hak anak itu?
Secara hukum, tidak ada yang dilanggar. Saya sudah bicara dengan ahli hukum, apakah ada konsep saya ini mengganggu hak asasi? Ahli hukum bilang, tak ada yang dilanggar.
Katakanlah, ada anak sekolah yang diperkosa. Siapa yang me-manage korban? Di konseling ini, bisa dilakukan itu karena nanti ada tim konseling.
Sumber : VIVAnews
57 komentar:
bagus dah lo ada peraturan gitu... jadi perawan deh semua, pas nikah..
ini benar2 akan di berlakukan ya nanti ya???
Wah....
makin ketat saja
Ya semua ada sisi baik dan buruknya, harus dipikirkan matang-matang sebelum diberlakukan
masih kontroversial ya waktu itu.
menurutku sih gak perlu, karena peranannya gak begitu penting dan lebih besar keburukannya. lagipula masalah keperawanan adalah masalah personal yg seharusnya tidak perlu diekspose berlebihan.
infonya sangat berguna banget
sukses terus ok
izin gabung sini ajach ya
nice info and salam kenal ajach ya
artikel yg membuat insfirasi gan,,trims
makasih infonya,,memberikan cukup inpirasi untuk bisa lebih menjaga diri
salam kenal ja buat semuanya,,
terimakasih buat infonya,,selalu jaga diri ya buat semua wnita indonesia...sampai nanti ada yang bertanggung jawab dan menjaga kita
Beritanya menarik untuk di simak,
makasih ya gan atas infonya
lanjutkan ,, good luck
Hallo sobat
Bagus bangut infonya
Ikut menyimak di sini ya
Selamat atas usahanya
oke juga ne infonya sangat bagus
ayo mampir balik..........
mantap juga nie gan sangat menarik.........
salam kenal aja deh......
Thanks to Share...!
Goog luck :)
makasih infonya
semoga sukses selalu
Salam kenal dan sukses selalu
infonya sangat bermanfaat sekali
thank's infonya
Ikut gabung sisni ea
sukses terus ea
jangan lupa mampir balik ya gan
haloo semua
tetap jaga kesehatan,ok
numpang backlink sini yah
informasinya seru nih
semoga bisa dijalankan sesuai dengan rencana, sehingga bisa menyadarkan mereka yang sudah berbelok jauh dari agama.
hallo:)
makasih ya atas infonya , mudah mudahan bermanfaat trus .
salam hangat slalu
jangan lupa mampir dulu ya , Good luck !!!
nice and thanks.
WOW!!! Nice Post!
thanks banget gan.
good luck always ok!
thanks for share information to it.
kunjungan pertama backlink disini
izin menyimak ajach dulu soalnya belum paham betul
salam kenal gan
hai, apa kabarnya ne
trimakasih info ya
saya setuju dengan hal itu,jadi dengan adanya hal itu sebagai pencegahan ,biar keperawanan itu dijaga dengan sebaik-baiknya.sebab karena sudah banyak anak sekolah yang tidak perawan ,yang benar-benar masih perawan pun pasti kena imbas efek negatif nya
test itu sangat baik dilakukan agar kita mengetahui para remaja yang sdah tak virgin lagi
mudah-mudahan dengan adanya test ini, dapat menyadarkan para remaja agar tidak bergaul dengan orang yang salah seperti berhubungan seks bebas
tes ini memang sangat dibutuhkan,,
supaya semakin berkurang yang berhubungan sek diluar nikah
ya jangan hanya perempuan saja, laki-laki juga harus di periksa..
Informasinya sangat bermanfaat dan berkualitas banget gan
Posting Komentar